Jamiyyah Syifa’ul Qulub atau yang dikenal dengan JSQ NU Sudan, hadir dalam undangan Jaliyyah al-Arabiyyah wal Islamiyyah (Komunintas masyarakat Arab dan Islam) dalam acara Nusrotus Sudan wal Basyir (Dukungan untuk Sudan dan Basyir), dengan tema Bainas Sudan wa Gaza, Shumud wa ‘izzah (antara Sudan dan Gaza, kokoh dan bermartabat) di International Park Khartoum Sudan, Rabu (24/3).
Acara ini dihadiri oleh warga dari pelbagai negara, seperti Yaman, Tunisia, Turki, Syiria, Mesir dan Indonesia. Demi memeriahkan acara ini, Grup JSQ NU turut menghibur hadirin dengan membawakan sholawat dan syair Yamani.
Usai acara, Syeikh Abu Ubadah, ketua Komunitas Palestina di Sudan dating menghampiri sendiri untuk mengucapkan selamat atas suksesnya JSQ NU Sudan. Abu Ubadah menyatakan, nahnu antum wa antum nahnu fi ummatin waahidatin (kami adalah anda sekalian, dan anda sekailian adalah kami, yaitu dalam umat yang satu).
Salah seorang pemuda Yaman juga maju dan mengatakan bahwa ana Sudani minal Yaman (saya adalah orang Sudan yang berasal dari Yaman). Di Sudan, kalimat Ini berarti bahwa dia benar-benar cinta dengan Sudan, khususnya Sudan yang sekarang dipimpin oleh Umar Basyir.
kontributor NU di Sudan, Karimullah Amiruddin melaporkan, acara ini terselengara karena masyarakat Sudan tidak menerima keputusan International Criminal Court (ICC) yang ingin merusak kemajuan Sudan serta mencampuri urusan dalam negeri negara lain.