Minggu, 04 Maret 2012

MUSLIMAT NU SUDAN


Semangat juang MUSLIMAT NU di Indonesia merupakan inspirasi wanita-wanita NU di manca negara, Sudan khususnya. Pada tahun 2002, wanita-wanita NU di Sudan berupaya membentuk Badan Otonom NU yaitu Fatayat NU sebagai cikal bakal Muslimat NU, yang masih beranggotakan 3 orang pada waktu itu.
Terbentuknya Banom ini adalah untuk mewadahi aspirasi dan gerak juang wanita-wanita NU dalam mengamalkan dan melestarikan ajaran Islam ala Ahlussunnah wal Jama'ah di Sudan. Karena minimnya anggota, maka segala kegiatan Fatayat NU menginduk pada Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Sudan.
Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 27 Mei 2003 atau 26 Rabi'ul Awwal 1424H, Fatayat NU berubah namanya menjadi Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU yang dideklarasikan di daerah Kalakla' Sudan, dengan penambahan jumlah anggota sebanyak 4 orang. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan sebutan 'Deklarasi Kalakla' yang berisikan: "perlunya dibentuk sebuah organisasi khusus wanita berfaham Islam Ahlussunnah wal Jama'ah di kalangan masyarakat Indonesia di Sudan".
Deklarasi ini ditandatangani oleh 7 anggota Muslimat NU yaitu Mahmudah Muhtadi, BS, Nailil Huda Nuriz, M.Ed, Shoimah Makki Annur, BS, Siti Masyruhah, B.Ed, Aimmatul Azkiyya', BS, Rizqy Amelia, BS, Khusnul Khatimah dan wakil Rais Syuriyah serta beberapa pengurus Tanfidziyah PCI NU Sudan pada waktu itu.
Pada tanggal 31 Mei 2003, PCI Muslimat NU Sudan secara resmi menjadi Badan Otonom pertama kali PCI NU Khartoum Sudan, dengan masa bakti 2003-2004. Peresmian ini diselenggarakan di Konfercab NU Sudan yang bertempat di aula Agus Salim KBRI Sudan. Sahabati Mahmudah Muhtadi, BS sebagai ketua pertama kali, Aimmatul Azkiyya', BS sebagai sekretaris, dan Khusnul Khatimah sebagai bendahara.
Perjalanan PCI Muslimat NU Sudan berlanjut hingga periode 2004-2005 yaitu kepengurusan periode ke-2. Jabatan ketua diserahkan pada Aimmatul Azkiyya', BS, Khusnul Khatimah sebagai sekretaris, dan Rizqy Amelia, BS sebagai bendahara.
Sedangkan pada periode 2005-2006, PCI Muslimat NU Sudan diamanatkan kepada Nailil Huda Nuris, M.Ed sebagai ketua, Siti Masyruhah, B.Ed sebagai sekretaris, dan Hj. Raodah Saidillah, BS, M.Ed sebagai bendahara.
Amanat kepengurusan PCI Muslimat NU Sudan periode 2006-2007 selanjutnya diberikan kepada Hj. Raodah Saidillah, BS, M.Ed sebagai ketua, Hj. Ulfiyatul Abidah Mahfudz, BS sebagai sekretaris, dan Hj. Nur Rahmatina M. Qorni, BS sebagai bendahara.
Berlanjut pada PCI Muslimat NU Sudan periode 2007-2008. Tanggung-tawab kepengurusan diserahkan pada Hj. Shoimmah Makki Annur, BS sebagai ketua, Fairfatul Qodariyah sebagai sekretaris, dan Hj. Ulfiyatul Abidah, BS sebagai bendahara.
Sedangkan tanggungjawab PCI Muslimat NU Sudan pada periode 2008-2009 diberikan kepada Hj. Ade Nailul Huda, Lc, MA sebagai ketua, Fairfatul Qadariyah sebagai sekretaris, dan Raihatul Mufidah sebagai Bendahara.
Seiring berjalannya waktu, mengingat sahabati Hj. Ade Nailul Huda, Lc, MA telah merampungkan jenjang magisternya serta kondisinya yang hamil pada waktu itu, kemudian beliau pulang ke Indonesia. Maka, tanggungjawab kepengurusan dari Hj, Ade Nailul Huda, Lc, MA diamanatkan kepada sahabati Fairfatul Qodariyah dengan setatusnya sebagai sekretaris sekaligus penanggung jawab PCI Muslimat NU Sudan.
Pada masa kepengurusan PCI Muslimat NU Sudan periode 2008-2009, tepatnya pada Konfercab VI Muslimat NU Sudan pada 15 Maret 2010 di Aula gedung H. Agus Salim KBRI Sudan, estafet kepimpinan PCI Muslimat NU Sudan kemudian diserahkan kepada Hj. Rovita Agustin Zulaiminah, S.Hum, M.Ed sebagai ketua, dan Hj. Iyud Sumitra Brutu sebagai sekretaris, dan Hj. Siti Aisyah, Amd sebagai bendahara.
Kepengurusan PCI Muslimat NU Sudan pada masa ini mengalami resafel pengurus disebabkan masa tugas Hj. Siti Aisyah, Amd sebagai Ketua Rumah Tangga Dubes RI untuk Sudan dan Eriteria, telah berakhir. Maka, pengurus beserta para anggota PCI Muslimat NU Sudan mengadakan Rapat Istimewa untuk memilih pengganti sahabati Hj. Aisya. Kemudian diputuskan bahwa Siti Maftuhah binti Syaerozi sebagai penanggungjawab keuangan PCI Muslimat NU Sudan periode 2009-2010.
Dilanjutkan dengan upaya pengesahan eksistensi PCI Muslimat NU Sudan yang sejak awal belum tersentuh oleh Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU di Jakarta (meski berbagai aksi telah diupayakan).
Kepengurusan Muslimat masa khidmat 2011-2012 ,yang bertepatan dengan konferensi VII pada hari Jum’at tanggal 1 April 2011 di Aula Agus Salim KBRI Khartoum memutuskan bahwa kepengirisan Muslimat selanjutnya di amanahkan kepada sahabati Fairfatul Qodariyah sebagai Ketua terpilih, sahabati Siti Maftuchah sebagai sekretaris dan Shochibatun Ni’mah sebagai Bendahara.
Selanjutnya,kepengurusan Muslimat masa khidmat 2011-2012 ini mengalami Ressafel untuk yang kedua kalinya,mengingat sahabati Fairfatul Qodariyah telah menyelesaikan study nya dan di kala itu beliau mengalami sakit yang mengharuskan untuk segera pulang ke tanah air.Akhirnya pada hari Ahad tanggal 31 Juli 2011 segenap pengurus Muslimat bersama jajaran Rois Syuriah dan jajaran Tanfidziyah melaksanakan sidang Istimewa di Wisma PCI NU Khartoum Sudan.Dari hasil sidang tersebut kepngurusan Muslimat selanjutnya diamanahkan kepada sahabati Siti Maftuchah sebagai Ketua Muslimat NU masa khidmat 20011-2012, Shochibatun Ni’mah sebagai sekretaris dan sahabati Harmiyati sebagai Bendahara.
Pada Selasa tanggal 2011, Rapat Istimewa PCI Muslimat NU Sudan digelar di kediaman sahabati Hj. Shoimah Annur Makky, BS untuk membahas ketentuan organisasai sesuai AD/ART Muslimat NU dengan hasil sebagai berikut:
Struktur Kepengurusan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Sudan masa khidmat 2011-2012:
Pelindung : Rais Syuriah PCI NU Sudan (KH. Muhammad Shohib Rifa'i, MA)
Penasehat : Hj. Shoimah Annur Makky, BS
Siti Masyruhah, B.Ed
Pembina : Hj. Rovita Agustin Zulaiminah, M.Ed
Ketua : Siti Maftuchah
Sekretaris : Shochibatun Ni’mah
Bendahara : Harmiyati
Departemen-Departemen:
1. Departemen Pendidikan Dan Kaderisasi
- Siti Mariatul Mahfudlo, S.PdI
- Roichatul Mufidah, BS
2. Departemen Hubungan Luar Negeri Dan Pengembangan Jaringan
- Hj. Nur Rahmatina , BA
Alhamdulillah, rasa syukur yang tidak terkira kepada Allah SWT bahwa Surat Pengesahan dari PP Muslimat NU di Jakarta untuk PCI Muslimat NU Sudan, telah jadi. kemudian surat tersebut dititipkan pada Ibu Nyai Hj. Nurhayati Said Aqil saat beliau nanti berkunjung ke Sudan bersama rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama